Cara Mengatasi Error ODP 12040 di Coretax saat Unggah Faktur Pajak

Dalam dunia perpajakan digital yang semakin maju, pengguna sistem Coretax sering dihadapkan pada berbagai notifikasi error yang bisa menghambat proses administrasi pajak.

Ketika seluruh faktur PPN telah disiapkan dengan teliti namun tiba-tiba muncul pesan error yang menghentikan unggahan, kondisi seperti ini tentu membuat pekerjaan menjadi terhambat, terlebih jika tenggat pelaporan sudah dekat.

Baru-baru ini, muncul notifikasi error baru di Coretax dengan kode ODP 12040: Statement Canceled. Pesan ini kerap muncul saat proses unggah faktur PPN berlangsung terlalu lama.

Bagi banyak Wajib Pajak, notifikasi ini terasa membingungkan karena muncul tanpa penjelasan mendetail di sistem. Artikel ini akan membahas secara menyeluruh penyebab kemunculan notifikasi tersebut, langkah penanganannya, serta tips penting agar proses unggah faktur berjalan lancar.

Memahami Penyebab Utama Error ODP 12040: Statement Canceled

Notifikasi ODP 12040: Statement Canceled muncul ketika sistem Coretax membatalkan unggahan faktur yang berlangsung lebih dari 30 detik. Sistem dirancang demikian untuk menjaga stabilitas server dan mencegah penumpukan antrean data.

Artinya, error ini bukan akibat kesalahan data, melainkan karena waktu unggah yang melebihi batas toleransi sistem.

Penyebab umum terjadinya kondisi ini antara lain:

  1. Koneksi internet tidak stabil – Gangguan koneksi dapat memperlambat proses pengiriman data faktur ke server DJP.
  2. Ukuran file faktur terlalu besar – Beberapa faktur memiliki banyak lampiran atau detail transaksi, sehingga memperpanjang waktu unggah.
  3. Beban server tinggi – Pada jam sibuk pelaporan, server Coretax sering menerima permintaan unggah dalam jumlah besar.
  4. Sinkronisasi data belum sempurna – Jika sistem e-Faktur belum tersinkronisasi dengan baik, proses pengiriman data dapat tertunda.

Langkah-langkah Menangani Error ODP 12040 di Coretax

Ketika pesan ODP 12040 muncul, tidak perlu langsung melakukan revisi data. Cukup ikuti langkah-langkah berikut agar proses unggah bisa dilanjutkan dengan aman dan cepat:

1. Cek Koneksi dan Waktu Unggah

Pastikan koneksi internet dalam kondisi stabil sebelum memulai ulang proses unggah. Jika memungkinkan, lakukan unggahan di luar jam sibuk (pagi atau malam hari) untuk menghindari antrean server.

2. Logout dan Hapus Cache Browser

Kadang browser menyimpan cache lama yang mengganggu proses unggah. Lakukan logout dari sistem, bersihkan cache dan cookie, kemudian login kembali sebelum mengunggah ulang faktur.

3. Ulangi Proses Unggah Tanpa Mengubah Data

Notifikasi ODP 12040 tidak menunjukkan kesalahan data, sehingga cukup lakukan unggahan ulang file yang sama. Pastikan tidak ada perubahan struktur XML sebelum mencoba kembali.

4. Gunakan Template XML Resmi dari DJP

Gunakan template XML yang disediakan DJP agar format faktur sesuai dengan standar Coretax. Hindari penggunaan template modifikasi yang belum diuji kompatibilitasnya.

5. Gunakan Sistem dengan Spesifikasi Memadai

Komputer dengan RAM minimal 8 GB dan koneksi internet stabil akan mempercepat proses validasi data saat unggah faktur.

Error Lain yang Umum Muncul di Coretax dan Cara Menanganinya

Selain ODP 12040, ada beberapa notifikasi error lain yang sering muncul di Coretax, terutama di klaster PPN. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. BuildXml Gagal: “Invalid Character Found in File”

Penyebab: Struktur XML tidak sesuai standar karena ada karakter ilegal atau tanda baca yang tidak diizinkan.

Solusi: Buka file XML dan periksa bagian yang disebutkan pada pesan error. Hapus karakter ilegal seperti simbol khusus atau spasi berlebih.

2. REG-KODJP-00004: Sertifikat Elektronik Kedaluwarsa

Penyebab: Sertifikat digital yang digunakan untuk menandatangani dokumen sudah tidak berlaku.

Solusi: Perbarui sertifikat digital melalui laman resmi DJP Online dan pastikan sudah diinstal kembali sebelum unggah.

3. Http Failure Response 500: Internal Server Error

Penyebab: Server DJP sedang mengalami gangguan atau overload.

Solusi: Tunggu beberapa saat, kemudian coba kembali. Jika berulang, laporkan ke helpdesk DJP melalui kanal resmi.

4. Object Reference Not Set to an Instance of an Object

Penyebab: Ada kolom kosong atau nilai null yang seharusnya berisi data.

Solusi: Lengkapi seluruh kolom wajib, seperti NPWP lawan transaksi, nilai DPP, dan PPN. Pastikan format tanggal sesuai (YYYY-MM-DD).

5. File Tidak Ditemukan atau Tidak Dapat Dibuka

Penyebab: File XML berpindah lokasi atau tidak tersimpan dengan benar.

Solusi: Pastikan file masih berada di folder yang sama dengan referensi unggahan, dan tidak diubah namanya sebelum proses upload.

Studi Kasus: Error Unggah Faktur Karena Ukuran File

Sebagai ilustrasi, seorang staf pajak perusahaan A mencoba mengunggah faktur PPN dengan 150 baris transaksi. Proses unggah berjalan hingga lebih dari 35 detik dan akhirnya muncul notifikasi Statement Canceled. Setelah ditelusuri, ukuran file XML mencapai 7 MB akibat banyaknya rincian transaksi.

Solusi yang dilakukan adalah membagi faktur menjadi dua bagian agar ukuran file menjadi lebih kecil. Setelah itu, unggahan berhasil dalam waktu kurang dari 10 detik. Langkah sederhana ini menunjukkan bahwa optimalisasi ukuran file sangat berpengaruh terhadap keberhasilan unggah.

Saatnya Berkolaborasi dengan Ahli Pajak

Bagi perusahaan yang menangani ratusan faktur setiap bulan, menghadapi notifikasi error berulang bisa menyita waktu dan energi. Dalam situasi ini, berkolaborasi dengan Trust Tax Consultant, salah satu konsultan pajak terbaik di Surabaya, dapat menjadi solusi strategis.

Dengan dukungan tim profesional yang memahami sistem Coretax secara mendalam, proses administrasi pajak dapat berjalan efisien dan minim risiko kesalahan.

Konsultan pajak berpengalaman tidak hanya membantu dalam penanganan error teknis, tetapi juga memberikan panduan kepatuhan pajak yang komprehensif sesuai peraturan terbaru. Pendampingan ini memastikan seluruh pelaporan dan unggahan faktur berjalan lancar serta tepat waktu.

Tips Praktis Agar Unggah Faktur Berjalan Lancar

Agar tidak terus-menerus berhadapan dengan notifikasi error di Coretax, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam aktivitas harian:

  • Gunakan browser yang direkomendasikan seperti Google Chrome versi terbaru.
  • Pastikan jam kerja unggah tidak bersamaan dengan jam sibuk, seperti akhir bulan atau menjelang batas pelaporan.
  • Selalu simpan backup file XML di folder terpisah sebelum melakukan unggahan.
  • Periksa format file secara berkala untuk memastikan tidak ada elemen kosong atau karakter ilegal.
  • Update sertifikat elektronik dan aplikasi Coretax secara rutin agar selalu kompatibel dengan sistem DJP.
  • Gunakan koneksi internet yang stabil dan aman, terutama saat melakukan proses unggah massal.

Dengan penerapan langkah-langkah di atas, Wajib Pajak dapat mengurangi potensi error dan mempercepat proses unggah faktur. Ketelitian, kedisiplinan, serta dukungan tenaga ahli pajak yang kompeten akan memastikan seluruh kewajiban perpajakan dapat diselesaikan secara profesional dan efisien.

Baca juga: 5 Jenis Kesalahan Faktur Pajak yang Paling Sering Terjadi

Scroll to Top